Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2021 KSPPS BMT Nusa Kartika yang diselenggarakan pada Sabtu (06/03/2021) yang bertempat di Aula KSPPS BMT Nusa Kartika Wiradesa yang dihadiri oleh Perwakilan Anggota, Pengelola, Pengurus, Pengawas, PCNU Kab. Pekalongan beserta banomnya dan juga Perwakilan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Kab.Pekalongan.
Dalam pengarahan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah yang disampaikan oleh perwakilan dari dinas yakni Bapak Dwi Silo Raharjo, AP., M.Si. selaku Kepala Seksi Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan salah satu indikator kesehatan bagi koperasi sehingga RAT ini harus dilaksanakan bagaimanapun kondisinya. Selain itu RAT merupakan forum tertinggi dalam sebuah koperasi. Seperti yang sedang terjadi saat ini karena adanya Pandemi Covid-19 maka Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mengeluarkan Surat Edaran mengenai Pelaksanaan RAT, yang menyebutkan bahwa RAT dapat dilaksanakan menggunakan salah satu metode sebagai berikut :
- Metode langsung
- Metode virtual atau daring
- Metode tertulis
RAT ini dilaksanakan guna mengevaluasi kinerja di tahun yang lalu dan mengkritisi program kerja atau rencana kerja yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. Dalam hal ini KSPPS BMT Nusa Kartika sudah menunjukkan jati diri koperasi dengan baik. Selain itu KSPPS BMT Nusa Kartika, juga sudah menuangkan sebuah bandel RAT dengan jelas dan rapi. Sehingga bisa menjadi contoh bagi koperasi lain dikarenakan saat melihat bandel RAT dari koperasi lain masih jarang yang melampirkan Grand Designnya untuk 5 tahun ke depan.
Bandel RAT ini merupakan pedoman dan salah satu dokumen penting dalam RAT karena berisi Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, Pengawas, Dewan Pengawas Syariah, Struktur Organisasi, Neraca, Laba Rugi, dan lain sebagainya.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah juga menyampaikan bahwa koperasi harus mengutamakan aspek kemanfaatan terhadap anggota. Sehingga dalam koperasi tidak hanya memupuk SHU agar lebih tinggi namun juga bisa mengklaster anggota berdasarkan usaha dari masing-masing anggota tersebut. Yang kemudian bisa memberikan manfaat kepada anggota yang dapat berupa pendidikan koperasi, pelatihan dan lain-lain. Selanjutnya koperasi juga harus memerhatikan aspek gotong royong guna mewujudkan cita-cita ekonomi melalui koperasi. Saat ini perkembangan dan pertumbuhan koperasi cukup meningkat dikarenakan untuk membuat suatu koperasi sangatlah mudah hanya dengan 9 orang pun sudah dapat membentuk sebuah koperasi.
Selain dua aspek diatas, koperasi juga harus meningkatkan aspek digitalisasi dengan baik. KSPPS BMT Nusa Kartika telah melakukan aspek digitalisasi yakni dengan melakukan upgrading terhadap anggotanya, menggunakan aplikasi IBS Branchless, aplikasi BMT Nusa Kartika Mobile, dan aplikasi Mitra Nusa Kartika. Sehingga dalam pelaporannya lebih mudah, akuntabilitas pun terjamin, dan amanah.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah pun mengevaluasi dampak dari Pandemi Covid-19 dan memberikan pendampingan kepada koperasi. Alhasil kinerja dari koperasi menurun karena adanya pandemi ini. Namun walaupun masih mengalami penurunan, koperasi harus terus melakukan inovasi. Selain itu, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan fasilitas pinjaman dengan subsidi bunga agar koperasi dapat meningkatkan likuiditasnya.
Selain itu Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah juga berharap agar dalam setiap pelaksanaan RAT, anggota dapat lebih aktif dan interaktif dalam acara RAT ini. Supaya koperasi dan anggotanya dapat bersama-sama mewujudkan visi misi yang telah dirumuskan.
Dalam hal ini KSPPS BMT Nusa Kartika telah menunjukan keseriusannya dalam upaya peningkatan pelayanan serta kesejahteraan anggota, salah satunya dengan melalui program upgrade anggota yang mana anggota yang telah melakukan upgrade keanggotaan akan mendapatkan fasilitas fasilitas untuk peningkatan kesejahteraannya, antara lain dengan adanya pendidikan dasar keanggotaan, dana taawun anggota, pelatihan usaha, koordinator wilayah serta pembiayaan kelompok yang tentunya sangat bermanfaat bagi anggota, khusunya anggota yang sedang merintis dan mengembangkan usahanya. Program Upgrade anggota ini bisa berjalan lancar tentunya jika didukung secara maksimal oleh seluruh anggota KSPPS BMT Nusa Kartika untuk berproses bersama sama mewujudkan visi misi BMT yang telah dirumuskan.
Info lebih lanjut mengenai teknis dan cara melakukan Upgrade Keanggotaan. Silahkan hubungi kantor & petugas terdekat atau melalui Call Center 0816 959 200 (Whatsapp/Telegram)
Mantap!! Untuk anggota biasa bisa ikut RAT tidak min?